A.C.E.H katanya singkatan dari Arab, Cina, Eropa, dan Hindustan, 4 ras yang pernah meramaikan wilayah ini pada masa kegiatan perdagangan sedang berjaya. Sehingga sekarang pun profil wajah orang-orang Aceh pun dipengaruhi oleh keempat ras ini. Tapi ini semua katanya, jangan dijadikan acuan tesis Anda.
Gara-gara tetiba pengen makan ayam tangkap, jadi teringat belum pernah bercerita tentang Aceh. Tapi jangan berharap juga saya mau cerita di sini, karena saya belum bisa cerita banyak akibat nggak sempet eksplor apa-apa (kecuali ayam tangkap). Foto pun sedikit karena waktu itu mount lensa kamera saya lagi patah gara-gara jatoh di Shanghai, jadi lensanya goyang mulu dan susah fokus (bahwa sesungguhnya ini adalah alasannya orang yang nggak bisa moto bener). Nah, maka saya ucapkan, selamat menikmati foto-foto blur yang dibuat di Aceh.
Aduh capek gara2 liat PLTD Apung, udahan ah. Kecewa ya gini doang? namanya juga capek. Lah trus kok gak ada Aceh-acehnya? Ya makanya doain saya biar ke Aceh lagi selama seminggu!
lensanya susah fokus aja hasilnya profesional…
Ya makanya doain saya biar ke Aceh lagi selama seminggu! <- Amin! π
terima kasiiih π
Pingback: Minang Maimbau Bag.1: Hebohnya Orang Minang | Just A Trotter